Ketua FPI Habib Rizieq memasuki ruang sidang pada sidang peninjauan kembali terpidana Abu Bakar Ba'asyir di Pengadilan Negeri Cilacap, Jateng, Selasa (26/1). Sidang kedua ini menghadirkan lima saksi dan dua alat bukti. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/aww/16.

Jakarta, Aktual.com-Pimpinan Dilegasi Ulama dan Tokoh , Habib Rizieq meminta kepada DPR RI untuk tidak segan-segan mengambil upaya interpelasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bilamana, diketahui adanya campur tangan presiden atas kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok selaku gubenur DKI Jakarta.

“Kami meminta kepada DPR untuk tidak segan-segan bila ada intervensi dalam penegakan hukum oleh presiden untuk melakukan interpelasi dan menggunakan hak politiknya untuk meminta pertanggungjawaban,” kata Rizieq dalam agenda audiensi dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah, di Gedung Parlemen, Senayan, Jumat (28/10).

Bahkan, sambung ketua umum Front Pembela Islam (FPI) DPR yang juga merupakan representasi MPR RI untuk mendorong dilaksanakannya sidang Istimewa terhadap Presiden Jokowi.

“Jika ternyata betul seorang presiden mengangkangi penegakan hukum di republik ini maka kami meminta kepada wakil rakyat yang ada di DPR/MPR tidak segan mendorong sidang istimewa MPR meminta pertanggungjawaban presiden yang ingin menghancurkan tatanan hukum untuk berbangsa dan bernegara,” ujar dia.

“Ini kalau adanya dugaan intervensi oleh presiden dan dibiarkan akan bermuara ke sana- red,” tandasnya.

*Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh: