Jember, Aktual.com – Pemkab Jember hari ini Kamis (24/11) menggelar Jember Job Market Fair (JMF) 2022. Agenda tahunan yang sempat vakum selama 2 tahun karena pandemi ini diminati oleh lebih 14 ribu warga yang akan berebut 3078 lowongan kerja (loker) yang disediakan oleh 36 perusahaan.

“Yang minat dan mendaftar untuk mencari kerja, di data kami tercatat ada 14 ribu lebih, namun yang hadir pada saat pelaksanaan hari ini diperkirakan hanya kisaran 5 sampai 7 ribu saja,” ujar Kasi penempatan kerja Disnaker Rida Herawati.
Dari pantauan media ini, JMF 2022 yang digelar di Gedung Balai Serba Guna ini dibuka oleh Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman dengan didampingi Kajari Jember serta sejumlah pejabat dan instansi terkait.
Selain JMF, acara ini juga dibarengi dengan launching aplikasi program Disnaker diantaranya J-eKPK kepanjangan dari Jember elektronik Kartu Pencari Kerja juga aplikasi Si Gaja yakni Sistem Informasi Ketenagakerjaan.
Untuk aplikasi J-eKPK merupakan aplikasi yang disiapkan oleh Disnaker Jember untuk pencari kerja yang membutuhkan kartu kuning atau AK.1, jika sebelumnya untuk mengurus kartu kuning pencari kerja harus datang ke Disnaker, mulai hari ini hal ini tidak diperlukan lagi.
“Dalam JMF 2022 ini, kami juga me launching aplikasi J-eKPK yang bisa diakses melalui android, aplikasi ini untuk pencari kerja yang membutuhkan kartu kuning, juga ada aplikasi Si Gaja, yakni Sistem Informasi Ketenaga kerjaan, yang didalamnya berisi info lowongan kerja dan lainnya,” ujar Bambang Rudianto Kadisnaker Pemkab Jember.
Rudy juga menyatakan, bahwa pihaknya saat ini juga menyiapkan beberapa program, diantaranya database pencari kerja, baik yang baru lulus sekolah maupun mereka yang sudah lulus namun belum bekerja. “Kami juga sudah menyiapkan program untuk database pencari kerja di Jember, sehingga ketika ada lowongan kerja, kami bisa memberikan notifikasi kepada mereka para pencari kerja, sehingga warga yang mencari kerja akan selalu mendapatkan informasi adanya lowongan pekerjaan,” pungkas Kadisnaker.

(Aminudin Azis)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Aminuddin Aziz