“Di sana (Singapura) ada sekitar 350 perusahaan seperti itu yang listing, Malaysia ada 9-10 perusahaan, Thailand juga ada. Hanya Indonesia dan Vietnam yang enggak ada.”
Seperti diketahui, manajemen BEI sejak dua tahun lalu telah mendorong 52 perusahaan bergerak di sektor sumber daya manusia dan perdagangan untuk mencatatkan sahamnya pada BEI.
Menurut pihak BEI, ada 52 perusahaan yang selama ini sudah tercatat di pasar modal luar negeri, namun sebanyak 50%-90% pendapatan berasal dari Indonesia.
“Ada 52 perusahaan asing yang pendapatanya di atas 50% hingga 100% berasal dari Indonesia. Tapi listing-nya malah di luar negeri. Itu kan tidak baik,” kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio kemarin.
[Busthomi]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu