Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo berjanji untuk menyikat pungutan liar (pungli) yang masih dialami oleh para pengemudi truk.
“Pungli disikat semuanya, caranya nanti tanya ke Wakapolri, itu teknis,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa (8/5).
Presiden menyampaikan hal itu seusai menemui sekitar 70 orang pengemudi truk yang beroperasi di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Mereka mengeluhkan banyaknya premanisme dan pungutan liar berbentuk pengecatan truk dengan nama kelompok tertentu saat melintasi jalanan di Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Bila truk sudah dicat atau lazim disebut “dicap” maka pengemudi harus membayar sejumlah uang kepada kelompok yang “mengecap” truk tersebut dan bila tidak maka ada kaca truk akan dipecahkan, atau ban akan disobek bahkan supir ditodong dengan golok.
Sedangkan Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Syafruddin menegaskan bahwa aparatnya sudah tidak ada lagi yang melakukan pungli, bila ditemukan maka langsung dipecat.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara