Puluhan komunitas masyarakat yang tergabung dalam Jakarta melakukan aksi penggaalangan dan untuk korban asap didalam acara CFD, Bunderan HI, Jakarta, Minggu (18/10/2015). Dalam aksi penggalangan dana Jakarta Peduli Asap akan disumbangan keberbagai daerah yang terkena bencana kabut asap diantara lain, Riau, Jambi, Palangkaraya dan memberikan berapa masker, obat-obatan dan kaleng oksigen.

Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar para korban kabut asap di Kalimantan Selatan tak di evakuasi ke luar kota.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya, Sabtu (24/10).

“Sesuai arahan Presiden tidak ada evakuasi korban kabut asap ke luar kota, ” ujar dia.

Dia pun mengaku telah menyiapkan tujuh titik lokasi penanganan korban kabut asap khusus untuk Kalimantan Tengah. Penanganan yang menjadi prioritas Jokowi meliputi penanganan kepada bayi, anak-anak, serta para lansia.

“Kelompok rentan bisa ditempakan di kantor bupati atau kantor lainnya yang bisa dipakai khusus untuk bayi dan anak, serta lansia yang diberi penutup untuk mencegah asap masuk, ” kata dia.

Dia pun memastikan akan datang bantuan sebanyak 1.000 unit air purifier yang akan ditempatkan di rumah warga. “Jadi, tidak perlu lagi dilakukan dievakuasi keluar rumah, ” kata dia.

Kemensos juga, lanjut dia, telah menyiapkan tim kanselor bagi para korban kabut asap. Sedangkan, untuk penentuan titik evakuasi di lokasi berada di tangan Komandan Satgas, yaitu Gubernur.

“Posisi Mensos di bawah koordinasi Menko Polhukam dan tiga menteri berada di Kalimantan Selatan untuk meninjau lokasi kebakaran di Kalimantan Tengah, ” kata dia.

Balai Besar dan Panti di Kalimantan Selatan juga digunakan untuk sarana evakuasi korban kabut asap. Fasilitas Kemensos digunakan, mereka menyiapkan dapur umum lapangan, mobil tangki air, hingga mobil evakuasi.

Di Panti Budi Luhur Kalimantan Selatan, tiga aula masing-masing berkapasitas 100 orang siap menampung korban asap. Ruangan berpendingin AC yang tidak perlu lagi air purifier juga siap digunakan jika sewaktu-waktu dilakukan untuk evakuasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu