Presiden Joko Widodo memberikan arahan secara virtual kepada kepala daerah se-Indonesia dari Istana Negara

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan potensi ekspor Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh lebih tinggi. Menurutnya, hal ini seiring dengan pemulihan ekonomi di negara-negara mitra dagang RI masih terus berlanjut.

“Kita tetap punya peluang tumbuh lebih tinggi karena potensi pasar ekspor masih terbuka lebar, mitra dagang kita juga mulai pulih,” katanya saat membuka secara daring Trade Expo Indonesia Digital Edition di Jakarta, Kamis (21/10).

Jokowi menyebutkan ekspor Indonesia telah mencapai 142,02 miliar dolar AS atau tumbuh 37,77 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Nilai ekspor kumulatif 142,02 miliar dolar AS itu merupakan realisasi pencapaian selama Januari-Agustus 2021, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Ia melihat peluang pertumbuhan lebih tinggi untuk ekspor datang dari beberapa negara mitra dagang yang berhasil melanjutkan tren pemulihan ekonomi, seperti China yang tumbuh 7,9 persen (yoy), Amerika Serikat tumbuh 12,2 persen (yoy), Jepang tumbuh 7,6 persen (yoy), dan India yang tumbuh 20,1 persen. Pemulihan mitra dagang diharapkan dapat meningkatkan permintaan dari Indonesia untuk ekspor.

“Peluang ini harus kita manfaatkan untuk mendorong peningkatkan ekspor sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Saat ini, kata Presiden, situasi pandemi COVID-19 telah berhasil dikendalikan. Oleh sebab itu, kerja sama dan perdagangan global harus mulai diaktifkan.

Jokowi menekankan sikap Indonesia terhadap perdagangan global, yakni membuka seluas-luasnya kerja sama internasional, perdagangan yang berimbang dan saling menguntungkan, dan investasi yang berkualitas.

“Investasi yang berkualitas, yang membuka banyak kesempatan kerja, serta transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara berkelanjutan,” ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara pun berharap Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 dapat menjadi penghubung pelaku usaha khususnya eksportir dan pembeli (buyers) untuk menjalin kerja sama bisnis dan mengungkit kegiatan ekonomi dan industri.

“Dan dengan mengucap bismillahirahmannirohim, Trade Expo Indonesia Digital Edition ke-36 Tahun 2021, saya buka hari ini,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
A. Hilmi