Jakarta, Aktual.co — Setelah menuntaskan pembentukan kabinet dan sejumlah pos strategis di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Presiden Joko Widodo kabarnya tengah menyiapkan sejumlah nama untuk menjadi staf khusus kepresidenan.

Beredar kabar di lingkungan wartawan, pakar hukum tata negara Refly Harun adalah salah satu sosok yang dipertimbangkan Jokowi untuk posisi itu.

Refly selama ini memang cukup vokal berbicara sistem tata negara dan dia lama aktif di Cetro (sebuah lembaga pemerhati pemilu yang kabarnya didanai dari luar). Cetro ini juga membesarkan nama Hadar Navis Gumay yang kini menjadi komisioner KPU.

Refly semakin mencuat ketika membongkar isu suap dan permainan kasus yang dilakukan anggota Mahkamah Konstitusi. Kala itu, Refly sempat bersitegang dengan Mahfud MD karena pernyataannya yang menyebut ada permainan di MK. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi pasti apakah Refly akan menjadi staf khusus presiden, dan masih ada kabar lain bahwa Jokowi juga menyiapkan seorang akademisi dari UGM untuk posisi itu.

Laporan: M Sahlan

Artikel ini ditulis oleh: