Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa jumlah kementerian dalam kabinet Prabowo Subianto adalah hak prerogatif presiden terpilih.
Hal itu ia sampaikan saat ditanya mengenai rencana penambahan kementerian yang kabarnya mencapai 44.
“Ditanyakan ke presiden terpilih, itu hak prerogatif kewenangan di presiden terpilih. Karena sudah diberi mandat, diberi amanah oleh rakyat,” ujar Jokowi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis(26/9).
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa jumlah final kementerian masih dalam tahap simulasi.
“Yang namanya penambahan, pemisahan, dan lain-lain. Belum bis kita publikasikan, karena saat ini masih kami simulasikan,” Kata Sufmi Dasco
“mungkin nomenklatur maupun orang baru akan final h-7 atau h-5 kali,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah