Menteri Ignasius Jonan

Jakarta, Aktual.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, dalam kesempatan meresmikan jargas pada hari ini (Minggu 7/5) di Surabaya menegaskan bahwa dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama lapisan menengah ke bawah.

Menurutnya pembangunan jaringan gas kota (jargas) merupakan salah satu wujud efektifitas pemanfaatan dana APBN yang langsung dirasakan oleh masyarakat lapisan memegah kebawah.

“Sesuai arahan Presiden RI, dana APBN harus digunakan untuk membangun sesuatu yang memang dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya pembangunan jaringan gas. Pembangunan dalam bentuk apapun diarahkan kepada pemerataan yang luar biasa. Prioritasnya bagi rumah sederhana, rusun sederhana, dan daerah-daerah yang jauh lebih membutuhkan penghematan,” kata Jonan secara tertulis, Minggu (7/5)

Penyediaan jargas untuk rumah tangga di Kota Surabaya diperuntukkan bagi 24.000 Sambungan Rumah (SR) melalui pendanaan APBN tahun 2016 senilai Rp. 221,9 miliar. Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang dibangun tahun 2009 sebanyak 2.900 SR.

Surabaya merupakan salah satu kota yang menjadi percontohan pembangunan gas untuk rumah tangga nasional karena ketersediaan sumber gas di sekitar Jawa Timur, jaringan pipa gas yang cukup bagus dan dukungan Pemerintah Daerah yang sangat besar.

Kementerian ESDM menugaskan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk melakukan pembangunan dan pengoperasian 24.000 SR jargas di Kota Surabaya berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No 4823.K/12/MEM/2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid