Warga korban banjir bandang beristirahat di Posko Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Warga yang mengungsi akibat banjir Garut ini mencapai 1.000 orang yang tersebar dibeberapa tempat. Warga pengungsi ini masih butuh bantuan berupa selimut, pampers, alas tempat tidur dan obat-obatan. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Bandung, Aktual.com – Korban keracunan diduga setelah menyantap makanan di tempat pengungsian bencana banjir bandang Islamic Center Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencapai 120 orang, sebagian sudah membaik, ada juga yang masih mendapatkan penanganan medis.

“Data terakhir jumlah yang keracunan ada 120 orang, ada yang dewasa dan anak kecil,” kata Camat Garut Kota, Bambang Hapid di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Slamet Garut, Minggu (21/5).

Korban bencana banjir bandang Sungai Cimanuk yang menempati Gedung Islamic Center itu mengeluhkan pusing dan mual setelah makan bersama dalam acara yang diselenggarakan donatur, Sabtu (20/5).

Seluruh korban itu, kata dia, sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Dokter Slamet Garut, bahkan sebagian sudah diperbolehkan pulang. “Sebagian masih dirawat, sebagian lagi sudah pulang.”

Kasus tersebut sudah mendapatkan penanganan dari pemerintah termasuk akan melakukan uji laboratorium terhadap makanan yang disantap pengungsi.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu