Meski belum ada target atau nilai pasti investasi yang akan disepakati kedua negara, namun telah dilakukan penandatanganan lebih dari 10 perjanjian perdagangan hampir di seluruh sektor kecuali teknologi, katanya.

“Memang belum ada nilai pastinya, namun saya optimistis kita akan berkembang, kan bisa dilihat dari nilai perdagangan yang melonjak. Makanya Kadin terus mendorong agar ada penambahan, termasuk di industri strategis seperti pesawat terbang atau lainnya,” tutur Muhammad.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid