Jakarta, Aktual.co —Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun memerintahkan jajarannya “blusukan” ke sekolah-sekolah mengajak siswa berdiskusi untuk mencegah kekerasan antarpelajar yang masih terjadi.
“Saya ingin kasudin dan jajarannya selalu mengecek ke lapangan dan berkunjung ke sekolah, terutama yang ada cerita kekerasan fisiknya, ajak siswanya diskusi untuk mencegah kekerasan antarpelajar,” kata Lasro di Jakarta, Jumat (14/11).
Ia yakin siswa dapat diajak bicara baik-baik dengan jalur diskusi langsung untuk diberi tahu apa yang seharusnya mereka lakukan dan tidak lalukan.
Selain itu, katanya, melalui diskusi dengan siswa jajarannya dapat mengetahui keinginan mereka sehingga dapat dicarikan jalan untuk mengakomodasi keinginan tersebut.
“Saya kemarin ke SMK berdiskusi langsung dengan siswa. Saya tanya keinginan mereka, seharusnya berbuat seperti apa dan yang tidak boleh seperti apa dan sebenarnya mereka mengerti,” tuturnya.
Melalui diskusi juga, katanya, dinas dan suku dinas dapat mengajak pelajar menyalurkan tenaganya pada hal-hal positif seperti belajar, berkegiatan keagamaan serta diskusi dalam menyelesaikan perbedaan.
Ia mengatakan selain jajarannya di suku dinas, ia juga telah mengumpulkan guru dan memerintahkan mereka lebih rajin berdiskusi dengan siswanya untuk menggugah hati mereka.
“Saya kumpulkan guru-guru untuk ini dan mereka sudah mulai rajin ke lapangan. Saya yakin mereka dapat menggugah hati siswanya dengan berdiskusi sehingga kekerasan dapat berkurang,” katanya.
Sebelumnya kekerasan antarpelajar terjadi Jumat (7/11), siswa kejuruan di Jakarta menyiramkan air keras pada siswa SMK 1 yang diduga dipicu dendam akibat tawuran.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid