Salah satu doa ketika kita qiyamullail lail (untuk mendapatkan cahaya) adalah:
اللَّهُمَّ اجْعَل لِّي نُورًا فِي صَدْرِي، وَنُورًا فِي قَلْبِي، وَنَورًا مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَنُورًا مِنْ خَلْفِي، وَنُورًا مِنْ يَمِينِي، وَنُورًا مِنْ شِمَالِي ، وَنُورًا مِنْ فَوْقِي ، وَنُورًا مِنْ تَحْتِي، وَنُورًا فِي بَشَرِي، وَنُورًا فِي لَحْمِي، وَنُورًا فِي دَمِي، وَنُورًا فِي عَظْمِي، اللَّهُمَّ زِدْنِي نُورًا ، وَأَعْظِم لِي نُورًا، وَأَعْطِنِي نُورًا وَاجْعَل لِّي نُورًا
“Maksiat dan lalai kepada Allah yang kamu lakukan akan memproduksi kegelapan pada fikiran dan jiwamu, untuk itu ketika antum sedang dalam kondisi kegelisahan segeralah berwudhu untuk menggugurkan segala kelelahan jiwamu. Engkau segarkan dengan air dan membaca doa “Allahummaghfirlii Dzanbii Wa wassi’ lii daarii wa baarik lii fii Rizqii” (doa ini jangan dilupakan) sehingga wudhumu tidak sebatas lahir saja tapi batinmu ikut tersucikan dari tangan dan matamu yang melakukan dosa,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain
















