Semarang, Aktual.co — Pelatih Persip Pekalongan, Gatot Barnowo harus mau mengakui kekalahan telak setelah digunduli 1-5 oleh Persebaya Surabaya pada laga uji coba di Stadion Kota Batik Pekalongan, Jumat (6/3). Gatot mengaku, kekalahan tersebut karena, fisik anak asuhnya yang kurang prima.

“Sebelum main saya sudah bilang, 70 menit ini sudah habis (stamina pemain Persip). Tanya asisten saya semua,” tegas Gatot usai pertandingan.

Ia mengatakan faktor nutrisi yang membuat tenaga para pemain habis sebelum pertandingan selesai. Persoalan gizi pemain Persip sangat kurang ketika akan bermain.

Diapun mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada jajaran manajemen, bahkan sejak sebelum melawan Persija Jakarta yang lalu.

“Saya sudah bilang, saya minta tolong untuk perhatikan makannya (pemain) sebelum main. Saya hanya minta mau main, dua hari sebelumlah. Bukan saya kambing hitamkan ini, kalah menang tanggung jawab saya. Tapi saya sudah tau parameter kondisi pemain saya dengan asupan gizi yang seperti itu,” ujarnya lagi.

Dia mengaku, terus terang mengatakan kekurangan tersebut demi bisa mengubah kondisi yang ada. “Saya terus terang bicara seperti ini karena kalau tidak seperti ini, tidak akan bisa diperbaiki. Jelas kalah stamina kalau nutrisi yang tidak mencukupi. Makannya saya mintalah kalau mau uji coba lagi itu diperhatikan,” imbuh Gatot.

Mengenai permainan anak asuhnya, dia menyatakan sudah sangat luar biasa. Untuk bermain di kompetisi divisi utama, kemampuan yang ditunjukkan pasukan Laskar Kalong sore itu dinilainya sudah sangat layak.

Arsitek Persebaya, Ibnu Grahan menyatakan bahwa pertandingan berjalan cukup baik. Hanya saja, faktor lapangan yang kurang bagus membuat skema kaki ke kaki yang biasa menjadi andalan timnya tak dapat maksimal. Dalam pertandingan tersebut, dia juga menyatakan Persebaya membuktikan tak main-main dalam menghadapi Persip karena berhasil melesakkan lima gol.

“Setelah ini kami masih akan bertanding di Cilacap, dari sana akan kami evaluasi baik pemain maupun organisasi tim. Terutama tadi set piece di dekat box pinalti. Kita dapat beberapa kali namun tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Ini pertandingan bagus untuk away, Pekalongan cukup bagis fighting spiritnya,” ucap Ibnu.

Artikel ini ditulis oleh: