Jakarta, Aktual.com — Setiap tanggal 1 Desember, seluruh dunia serentak menjadikannya sebagai hari AIDS sedunia guna mengingatkan pada kita yang masih sehat untuk tetap menjauhi penyakit tersebut.

Hari ini, Durex membuat kampanye tentang seks sehat dengan merilis emoji kondom seks aman. Hal tersebut diungkapkan oleh Faraz Shamsi, Marketing Director Reckitt Benckiser yang mengungkapkan bahwa meningkatnya angka kematian akibat virus ganas tersebut yang menjadikannya alasan membuat kampanye seks aman tersebut.

“Jumlah pengidap HIV di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 52 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Ini menjadi salah satu alasan kami memilih Indonesia dalam kampanye seks aman ini,” ungkap Faraz di RitzCarlton SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (27/11).

Terkait emoji sendiri, Faraz mengungkapkan bahwa hasil riset yang dilakukan oleh Durex, sebanyak 84 persen responden mengaku lebih nyaman berbicara mengenai seks dengan menggunakan emoji.

“Emoji mengenai seks aman belum tersedia, sehingga menurunkan kemungkinan munculnya diskusi seputar seks aman dan perlindungan diri dalam percakapan sehari,hari. Ini adalah alasan mengapa Durex meluncurkan kampanye global yang mendorong pembuatan emoji seks aman,” jelas Faraz.

Sementara itu, Zarry Hendrik seorang penulis blogger yang aktif dalam media sosial mengakui tren penggunaan emoji dalam percakapan sehari-hari. Menurutnya, emoji seks aman cukup membantu mengedukasi remaja dini agar tak sembarang ‘seks’.

“Emoji membantu saya dalam mengekspresikan diri terutama saat merasa senang. Biasanya kan emoji digunakan untuk membuat ‘joke’ yang berkaitan dengan seks. Jadi, kenapa tidak menambahkan emoji seks aman yang bertanggung jawab dan lebih aman,” ungkap Zarry.

Artikel ini ditulis oleh: