Jakarta, Aktual.co — Kapal yang mengangkut lebih dari 200 orang tenggelam di pesisir Barat Myanmar. Dari insiden itu setidaknya 20 orang meninggal dunia dan 26 lainnya dikabarkan masih hilang.
Pihak berwenang mengatakan 167 orang berhasil diselamatkan. Namun, warga setempat mengatakan banyaknya yang meninggal karena kapal itu memuat terlalu banyak penumpang.
Kapal feri Aung Takon itu tenggelam Jumat malam (13/3), di perairan internasional dalam pelayarannya dari kota Kyaukphy ke Sittwe di negara bagian Rakhine Barat.
Kecelakaan di laut biasa terjadi di Asia Tenggara, di mana banyak orang bergantung pada perahu-perahu tua sebagai alat transportasi yang penuh-sesak penumpang.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















