“Dan kalau mereka buat aksi itu urusan aparat, tapi kami semua barisan 212 di bawah HRS tidak akan terpancing, tidak akan tergembosi acara itu, pada akhirnya orang akan tahu, kita siapa dan dia siapa,” lanjut Slamet.

Sebelumnya, caleg PDIP, Kapitra Ampera, menggagas aksi tandingan saat reuni 212 digelar di Monas.

Sebagai alumni peserta aksi bela Islam 212, mantan pengacara Habib Rizieq ini keberatan atas reuni 212 dan memilih menggelar aksi tandingan bernama ‘kontemplasi 212’.

Kapitra bersama sejumlah orang yang menamakan diri Forum Silaturahmi akan memulai aksi setelah salat isya pada Sabtu (1/12) hingga Minggu (2/12) pukul 15.00 WIB.

Laporan : Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid