Temanggung, Aktual.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan sebanyak delapan terduga teroris ditangkap di wilayah Jawa Tengah dalam tiga hari terakhir.

“Terorisme ditangani Densus 88 sekarang sudah ada 8 tersangka yang ditangkap di beberapa daerah di Jateng,” katanya kepada pers saat melakukan kunjungan kerja di Polres Temanggung, Kamis (17/10).

Ia menuturkan mereka yang ditangkap tidak ada kaitan langsung dengan insiden penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten, tetapi jaringannya sama.

“Mereka satu jaringan tetapi tidak ada hubungan langsung dan tidak satu kelompok, tetapi jaringan yang sama,” ungkapnya.

Ia menyampaikan antisipasi ke depan terkait terorisme ini tentu akan ditingkatkan kegiatan deteksi dan partisipasi masyarakat untuk melapor kepada polisi.

“Kalau jaringan ini tidak sama dengan mengungkap kasus-kasus yang umum, kita harus punya kemampuan untuk melakukan deteksi jaringan,” ujarnya.

Seperti diketahui kasus penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto memicu Densus 88 Polri bergerak cepat mencari jaringan teroris pelaku kejahatan tersebut yakni Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan