Setiap orang, menurut Tito, mempunyai kemungkinan untuk terpengaruh ideologi teroris.

“Ideologi ini siapapun yang membaca kemudian dia mungkin tidak siap, dia terkena ideologi itu, termasuk polisi bisa juga terkena. Jadi kita lakukan ‘assesment’, yang jelas kita akan memperkuat kurkulum kita, doktrin kepolisian kita juga kita akan diperkuat,” ungkap Tito.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid