Jakarta, Aktual.com – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berdalih, penggusuran yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI di beberapa tempat, untuk memanusiawikan warga Ibu Kota.

Cawagub usungan PDI-P ini tidak bisa menjelaskan secara komprehensif soal tujuan dan manfaat penggusuran.

“Warga Ibu Kota tidak boleh tinggal di bantaran kali, tidak boleh di kolong-kolong jembatan, yang setiap saat bisa kebanjiran, sungguh tidak manusiawi,” ucap Djarot, saat debat Cagub dan Cawagub DKI, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1).

Kata dia, Pemprov DKI tidak begitu saja ‘melepas’ warga yang pemukimannya di gusur. Para warga ini dipindahkan ke Rumah Susun yang telah dibangun oleh Pemprov.

“Maka kami berkomitmen menyediakan rusun yang layak. Kita juga mensubsidi kebutuhannya. Pendidikannya kita tanggung, kesehatannya kita tanggung,” jelasnya.

Meski begitu, pernyataan Djarot yang kedua ini justru bertolak belakang dengan paparan pertanyaan moderator, yang mengatakan kalau warga yang di pindahkan ke Rusun justru tidak lagi memiliki penghasilan.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby