Saksi mencatat saat penghitungan suara pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di TPS 28 Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (15/2). Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, diikuti tiga pasangan calon yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama/17

Malang, Aktual.com – Guna mengawal suara pasangan Capres nomor urut 01, Partai NasDem melakukan pelatihan kepada saksi-saksi yang akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pencoblosan Pemilu serentak pada 17 April 2019.

“NasDem sudah mempersiapkan saksi untuk seluruh TPS dan kita sedang finalisasi dan dilakukan pelatihan. Kita juga mempersiapkan sistem pelaporan hasil perhitungan suara yang terpusat sampai di DPP,” kata Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, Sabtu (7/4).

Untuk Partai NasDem sendiri menargetkan masuk menjadi tiga besar partai pemenang Pemilu 2019. NasDem juga berkomitmen memenangkan Jokowi-Ma’ruf.

Pengawalan suara Jokowi-Ma’ruf akan dilakukan mulai dari pencoblosan hingga jika ada sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pria yang akrab disapa Tobas itu menyebutkan, dengan cara seperti itu NasDem bisa mempercepat mendapatkan hasi perhitungan nyata (real count) dari saksi yang ada di seluruh TPS di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh: