Tasikmalaya, Aktual.com – Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota melakukan tindakan dengan mengalihkan arus kendaraan dari arah timur atau Ciamis menuju barat atau Bandung ke jalur alternatif Singaparna untuk mengurai kepadatan di jalur nasional kawasan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar.
“Kami sudah berkoordinasi dengan polres-polres lainnya termasuk dari Banjar kita alihkan ke Singaparna,” kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma’aruf kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa (19/6).
AKBP Febry menuturkan, pada jalur nasional lintas Tasikmalaya khususnya kawasan Gentong perbatasan dengan Kabupaten Garut sudah terjadi kepadatan arus balik kendaraan dari arah timur menuju Bandung.
Menurut dia, kepadatan arus balik sudah terjadi sejak Minggu (17/6), hingga saat ini yang diperkirakan sebagai puncaknya atau Rabu (20/6) bersamaan dengan mulai berakhirnya libur lebaran.
“Seperti kita ketahui bahwa mulai dari Minggu, Senin, Selasa sampai dengan hari ini situasi arus balik sudah mulai terasa, mungkin puncaknya bisa kita prediksi hari ini atau besok (Rabu),” katanya.
AKBP Febry menyampaikan, jajarannya yang siaga di sepanjang jalur nasional itu sudah siap untuk mengamankan dan mengurai kepadatan arus kendaraan pada musim arus balik.
Menurut Kapolres Tasik, upaya pengalihan arus kendaraan mulai dilakukan ke jalur Singaparna untuk mengurai antrian kendaraan di jalur utama nasional kawasan Gentong.
“Manakala seluruh kendaraan dialihkan ke Gentong tentunya akan menjadi beban yang berat khususnya bagi polres-polres yang dilalui nantinya,” katanya.
Ia menambahkan, upaya pengalihan arus lalu lintas kendaraan ke jalur alternatif Singaparna itu mampu mengatasi kepadatan di jalur Gentong.
“Alhamdulillah kita bisa lihat sendiri meskipun padat sampai dengan sore ini namun tetap mengalir,” katanya.
Antara
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
