“Kata warga, api dari rumah penjual gorengan. Belum diketahui secara pasti apa penyebab api itu, apakah sambungan arus pendek ataukah ledakan,” kata Lurah Maccini Parang, Haris.

Ia menyebutkan beberapa tetangga korban mengaku rumah yang terbakar itu adalah rumah milik Madde. Madde sendiri juga adalah pedagang di pasar Karuwisi.

Akibat musibah kebakaran yang terjadi, sebanyak 28 keluarga atau 116 orang kehilangan tempat tinggal.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuma kerugian material yang belum bisa kami perkirakan. Pemadam kebakaran juga tadi cepat datangnya jadi kebakaran tidak meluas,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka