Personel SDF –aliansi petempur Kurdi, Arab dan Assyiria dan dipimpin oleh YPG Kurdi dan didukung oleh koalisi pimpinan AS– telah sepenuhnya merebut Ar-Raqqah pada Selasa (17/10), setelah menghapuskan petempur yang dicap teroris di jantung kekuasaan mereka di Suriah.

Kota tersebut juga menghadapi penyisiran untuk mencari ranjau, sementara situasi di Ar-Raqqah telah sepenuhnya dikuasai oleh SDF.

Kemenangan itu menandai kekalahan besar pertama IS di Suriah, sebab Ar-Raqqah adalah Ibu Kota de Fakto kelompok fanatik tersebut.

Dalam satu pekan belakangan, satu kesepakatan dicapai antara SDF dan IS dengan penengahan suku setempat di Ar-Raqqah bagi penyerahan diri mereka.

Sebanyak 3.500 warga sipil mengungsi dari kota itu selama satu pekan belakangan, selain 275 petempur lokal IS, sementara sebanyak 300 lagi orang asing masih berada di kota tersebut untuk menghadapi nasib suram mereka.

Pegiat suku Kurdi mengatakan petempur IS yang menyerahkan diri dibawa ke penjara di Kota Tabqa di pinggir Ar-Raqqah, sementara pegiat lain, terutama yang pro-Pemerintah Suriah, mengatakan koalisi pimpinan AS dan SDF mengizinkan mereka dipindahkan ke pinggir Provinsi Deir Az-Zour di Suriah Timur.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby