Sementara pandangan berbeda disampaikan pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie. Dia menuangkan lewat analisisnya terkait pertarungan antara Jokowi dan Prabowo di Pilpres mendatang.

Analisis tersebut didasari pemetaan dari beberapa daerah yakni Jawa Barat waktu lalu white province atau dikuasai Gerindra dan PKS, Jawa Timur green province milik Partai PKB dan Jawa Tengah Red Province dipegang PDIP.

Jerry berpendapat bahwa atas analisisnya itu, di atas kertas Jokowi masih unggul. Suara ulama atau kaum umat terbelah dan bisa ke Jokowi 65 persen. Suara wajib pilih di daerah saat Jokowi kalah 2014, misalkan Sumbar, Bangka Belitung, Riau, NTB, Jawa Barat bisa di take over Jokowi. Ditambah lagi sampai saat ini kekuatan relawan Jokowi masih sangat solid.

“Dalam duel Pilpres kali ini Prabowo akan kerja keras. Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno yang sama-sama berasal dari Partai Gerindra tentu akan sulit membendung kekuatan Jokowi-Ma’ruf Amin. Malahan kantong Prabowo seperti Jabar, Banten, Sumbar, Babel, NTB, Aceh bisa direbut Jokowi lewat pasangannya Ma’ruf Amin,” kata dia dalam diskusi publik yang mengusng tema ‘Membaca Harapan Publik Dalam Pilpres 2019’ di Salemba-Jakarta, Jumat (10/8/2018)..

Jika Prabowo nantinya mengandalkan voters pemilih pemula atau milineal yang berjumlah 80 juta dari 196,5 juta total pemilih pada Pilpres tahun depan, maka akan ada sedikit kejutan untuk Prabowo. Tetapi semua itu masih sangat bergantung strategi mesin partai dan tim sukses yang bekerja lewat konsep, isu politik dan rancangan program yang akan ditawarkan ke publik.

“Kemungkinan Sandiaga menggaet pemilih pemula dan milenial itu memungkinkan tapi Jokowi juga memiliki basis dikalangan pemilih tersebut. Intinya bagi saya keputusan Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres sangat keliru. Bagi saya lebih baik memilih orang seperti Aher ketimbang Sandiaga. Barangkali memilih dalam kebingungan,” kata Jerry. (Wisnu Yusep)

[pdfjs-viewer url=”http%3A%2F%2Fwww.aktual.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FFanzine-150818_Kejutan-Cawapres-Jari-Pemilih-Pilpres-2019-Kemana.pdf” viewer_width=100% viewer_height=1360px fullscreen=true download=true print=true]