Jika terjadi demikian (ekstrem) masyarakat terutama petani, nelayan dan lainnya diimbau untuk tidak panik, tetapi siap siaga menghadapi keadaan itu dengan berbagai program yang sedang dijalankan untuk mencegah dan mengatasi kalau terjadi kekurangan air, kekurangan pangan dan masalah penyakit lainnya.
Di bidang penyediaan air, katanya telah ada program dan upaya bantuan air bersih untuk warga yang sudah terkategori darurat soal air berih akan dibantu. Pada kabupaten yang dilanda kekeringan akibat kemarau panjang dan El Nino ini akan segera mendapat penyaluran pangan dari cadangan yang.
Ia mengatakan jika perkiraan itu terbukti, maka petani dan masyarakt umumnya diimbau tidak cemas berlebihan atau panik menghadapi kekeringan saat ini.
“Fenomena alam seperti itu bukanlah hal baru bagi sekitar 80 persen dari total 5,3 juta penduduk NTT saat ini yang berprofesi sebagai petani sebab dari segi letak dan karakteristuk alamnya memang dari dulu daerah ini kurang mampu menyimpan air hujan,” ujarnya.
Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu