Kupang, Aktual.com – Pengamat Pertanian Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Leta Rafael Levis memperkirakan kekeringan bakal meluas di provinsi kepulauan ini.

“Kalau saat ini diprediksi hanya akan melanda sekitar 270 desa bisa mencapai 315 dari total 3.248 desa di NTT, maka pada Oktober bisa lebih neluas lagi akibat El Nino,” katanya di Kupang, Selasa (19/9).

Ia mengatakan musim hujan pada musim tanam tahun ini sulit diprediksi, karena selain hujan yang sifatnya sporadis. Belakangan ini justru terjadi panas berkepanjangan di musim hujan karena berbagai macam faktor penyebab.

“Artinya, ada 315 dari 3.248 desa/kelurahan yang tersebar di 303 kecamatan dalam 21 kabupaten provinsi ini yang telah dilanda kekeringan akibat el nino,” katanya.

Ia mengatakan hasil perkiraan BMKG menyebutkan El Nino kuat dan terjadi penyimpangan angin dan kondisi ini bisa berlangsung hingga November tahun ini. Dia menambahkan, rata-rata semua daerah di Indonesia terkena dampak El Nino, walaupun efeknya berbeda-beda dipengaruhi dengan cuaca lokal.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu