Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) melakukan penandatangan kontrak Jasa Konsultasi Pekerjaan Desain Bendungan Multiguna Jragung.

Acara penandatanganan proyek yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini dilakukan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pusat Bendungan, Bob Arthur Lambogia dengan General Manager Engineering Division I, PT Indra Karya (Persero), Gagah Guntur Aribowo.

Menurut keterangan Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA PUPR, Ni Made Sumiarsih, PT. Indra Karya akan melakukan desain bendungan dalam waktu 18 bulan. Diharapkan tahun 2019 sudah bisa rampung dan dilanjutkan dengan tahap konstruksi.

Adapun kontrak desain bendungan ini didanai dari Asian Development Bank (ADB) dengan kontrak multiyears senilai Rp24 miliar.

“Kami berharap ADB juga bisa ikut mendanai tahap konstruksi bendungan tersebut. Saat masuk tahap konstruksi baru bisa dilakukan pembebasan tanah termasuk menentukan luas genangan dan daya tampung bendungannya,” jelasnya ditulis Senin (9/10).

Senior Procurement Officer ADB, Olga Suryatmo mengaku cukup senang bisa terlibat dalam salah satu program prioritas nasional pemerintah. Direktur I PT Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi selaku konsultan akan menyiapkan konsultan ahli untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut agar tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan juga memperhatikan faktor keselamatan.

Bendungan Jragung adalah salah satu dari 49 bendungan baru yang akan dibangun pada pemerintahan Jokowi. Bendungan ini akan memenuhi kebutuhan air baku bagi rumah tangga, irigasi, pembangkit listrik termasuk mereduksi potensi banjir di sekitar Demak-Semarang Jawa Tengah.
Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Arbie Marwan