Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Totok Suprayitno mengatakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) memiliki nilai positif yakni gotong royong.
“Saya kira nilai positif dari UNBK ini adalah sikap gotong royong. Sekolah yang belum memiliki fasilitas untuk ujian bisa menumpang di sekolah lainnya,” ujar Totok di Jakarta, Kamis (5/4).
Dia menjelaskan pelaksanaan UN untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dimulai sejak Senin (2/4) berjalan lancar. Meskipun ada beberapa kendala yang mewarnai pelaksanaan UNBK seperti padamnya listrik hingga jaringan internet yang belum stabil.
“Untuk UNBK, setiap anak menghadapi soal yang berbeda. Jadi sangat sedikit potensi kebocoran soal. Misalnya ada anak jumlahnya 100 maka soalnya pun 100. Seandainya benar soal yang dihadapi berbeda,” tambah dia.
Totok meyakini dan menjamin kebocoran soal tidak terjadi. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar kasus tersebut tidak terjadi.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid