“Yang bisa menjamin itu Gusti Allah, kalau kita upaya soal dienkripsi. Artinya soal sudah ada tiga hari sebelum pelaksanaan UNBK di sekolah masing-masing di server. Tetapi baru bisa dibuka saat beberapa menit sebelum pelaksanaan ujian. Siswa mendapat token dan baru bisa login oleh siswa,” jelas dia.

Totok berharap Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mempercepat jaringan internet di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) agar jumlah sekolah yang mengikuti UNBK semakin bertambah.

Sebanyak 1.485.302 siswa dari 13.054 SMK mengikuti UN yang diselenggarakan mulai 2 April hingga 5 April. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.495 SMK atau 1.459.062 siswa melaksanakan UNBK dan sisanya Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Sedangkan UN, untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat diselenggarakan pada 9 hingga 12 April dan sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat diselenggarakan pada 23 hingga 26 April. Sementara, UN susulan untuk SMK dan SMA sederajat akan diselenggarakan pada 17 hingga 18 April dan untuk SMP sederajat pada 8 hingga 9 Mei 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid