Sumber Foto: ANTARA

Barong Tongkok, Aktual.com – Warga Kutai Barat masih mendapatkan layanan penerbangan perintis bersubsidi dari Kementerian Perhubungan. Penerbangan ini berangkat dari Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda.

”Ada subsidi tiket sebesar Rp247.000 sampai Rp485.560,” kata Kepala Bandara Melalan, Melak, Indra Rohman, Senin (27/6).

Dengan adanya subsidi itu, tiket menumpang pesawat Cessna kapasitas 12 penumpang tersebut bisa ditekan menjadi Rp336.910 per orang untuk rute Datah Dawai-Melalan, dan sebelumnya Rp445.700 Samarinda-Datah Dawai.

”Memang belum langsung Samarinda-Melak, tapi penerbangan lanjutan sehingga rutenya adalah Samarinda-Datah Dawai-Melak-Samarinda,” ujar Rohman.

Penerbangan perintis ini hanya punya jadwal sekali seminggu, yaitu setiap hari Selasa. Pada hari itu, pesawat menjalani rute Bandara APT Pranoto Samarinda-Datah Dawai Mahakam Ulu pukul 08.00-09.20 Waktu Indonesia Tengah.

Kemudian setelah 15 menit menurunkan dan menaikkan penumpang, pesawat kembali mengudara antara pukul 09.35–10.25 WITA menuju MEX alias Melalan, Melak.

Hanya 15 menit di bandara, pesawat pun segera kembali airborne (mengudara) antara pukul 11.45-13.05 WITA.

”Sebelum wabah COVID-19, Cessna itu bolak balik langsung Samarinda-Melak 3 kali seminggu, Selasa, Kamis, dan Sabtu,” ungkap Rohman.

Sekarang dengan wabah COVID-19 yang sudah sangat teratasi dan ekonomi yang mulai kembali berputar kencang, penerbangan yang tersedia tiga kali seminggu adalah ke Balikpapan dengan ATR-72. Karena komersial, maka harga tiketnya mencapai dua kali lipatnya harga tiket subsidi di atas.

”Untuk penerbangan perintis dengan Cessna, warga Mahulu dan Kubar bisa memesan tiket lewat nomor 082251181992,” kata Indra. Nomor telepon tersebut milik agen yang mengurusi tiket.

Bandar udara Datah Dawai adalah bandar udara yang terletak di Kampung Long Lunuk, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur. Kecamatan ini sudah dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Untuk tiba di Kampung Long Lunuk selain mengenakan transportasi udara, juga bisa ditempuh lewat jalur sungai dengan menggunakan speedboat atau longboat dari Tering, Kutai Barat.

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i