Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengikuti raker dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2). Raker itu membahas permasalahan integrasi Jamkesda ke BPJS Kesehatan serta koordinasi terkait data peserta penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/17

Jakarta, Aktual.com – Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan Kementerian Kesehatan menjamin masyarakat tetap mendapatkan manfaat dari pelayanan program Jaminan Kesehatan Nasional di tengah defisit keuangan BPJS Kesehatan.

Menkes mengatakan pemerintah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Bidang Kesehatan tahun 2018 untuk membangun Puskesmas di daerah tertinggal dan perbatasan.

“Kesehatan sangat kompleks, terkait perilaku masyarakat, terkait budaya, kita harus memperbaikinya dengan sistem. Bagaimana sistem ini kita buat agar bisa mengoptimalkan apa yang harus diperbuat agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan atau sadar akan kesehatan,” kata Menkes, Kamis (13/12).

Nila menerangkan pada 2017 pemerintah telah membangun 110 Puskesmas perbatasan di 48 kabupaten-kota. Sementara untuk 2018 telah dibangun 256 Puskesmas di 49 kabupaten-kota.
“Tahun depan rencananya akan dibangun 50 Puskesmas,” kata Menkes Nila.

Selain itu, sejak 2016-2018 sebanyak 1.799 Puskesmas Keliling (Pusling) roda empat, 15.888 roda dua, 224 Pusling Air, 920 ambulans, dan 2.964 sarana prasarana Puskesmas seperti instalasi pengolahan air limbah (IPAL), genset, dan sarana air bersih.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid