Terbentuknya wadah bagi para pelaku usaha UMi di Ternate, Maluku Utara, dilakukan dengan melakukan pendampingan dan pelatihan bagi 13 debitur UMi Ternate terkait nama produk, manajemen, pinjaman, dan pemasaran. Wadah ini juga dimaksudkan sebagai sarana promosi usaha dan belajar manajemen usaha agar pelaku usaha mikro di Ternate bisa naik kelas menjadi pengusaha UMKM kedepannya.
“Melalui kampanye “Bersama Sahabat – UMi Bangkit” ini kami ingin meneruskanhasil positif kinerja Pusat Investasi Pemerintah pada tahun sebelumnya. Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Agar semakin banyak pelaku usaha mikro yang naik kelas sehingga membawa manfaat bagi mereka secara pribadi, keluarga, maupun lingkungannya,” ujar Ririn.
Lelang UMi – Wujud Sinergi Antar Lembaga
Program Lelang Produk UMi Unggulan Tahun 2021 oleh Pusat Investasi Pemerintah merupakan hasil dari kolaborasi antar lembaga di bawah Kementerian Keuangan seperti Koperasi Pegawai Kantor Pusat Perbendaharaan (Koppbn) – Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Direktorat Lelang – Ditjen Kekayaan Negara, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) – 1 Jakarta. Program ini bertujuan untuk membantu memasarkan produk dari debitur UMi, mendukung penguatan Ekosistem UMi, menambah saluran penjualan produk UMi, serta sebagai wujud sinergi antar lembaga dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Proses kegiatan lelang diawali dengan pembahasan teknis antara Pusat Investasi Pemerintah, Koppbn, dan KPKNL. Hasil diskusi selanjutnya diajukan ke Lelang Indonesia (www.lelang.go.id) untuk permohonan lelang. KPKNL kemudian melakukan verifikasi faktual seluruh data yang dibutuhkan sehingga kegiatan lelang bisa diumumkan kepada masyarakat luas.
“Program Lelang Produk UMi Unggulan Tahun 2021 oleh Pusat Investasi Pemerintah dilakukan pada hari Senin (30/08) kemarin dengan sistem lelang terbuka ataupun tertutup. Ada 76 paket/lot dari 15 debitur yang ditawarkan kepada masyarakat yang terdiri dari berbagai produk seperti makanan dan minuman, kerajinan tangan seperti kain batik, hasil rotan, pakaian, kerajinan kayu dan lain-lain,” ujar Ririn.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin