Ia juga menyatakan program-program yang dilakukan Pusat Investasi Pemerintah diharapkan bisa lebih berdaya guna dan mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 23/2020.

Ririn Kadariyah menyatakan kampanye “‘Bersama Sahabat – UMi Bangkit” bertujuan memperkuat Ekosistem UMi di Jawa dan Maluku Utara sebagai percontohan untuk daerah lain di Indonesia.

Penguatan ini dilakukan melalui kerjasama dengan beberapa pihak baik dari lingkungan Kementerian Keuangan, akademisi, pihak swasta, dan lain-lain. Beberapa program yang akan dilakukan antara lain program inkubasi UMi di Jawa Barat (Bandung Barat dan Majalengka) dan Jawa Timur (Malang), serta terbentuknya satu wadah untuk para pelaku usaha UMi di Maluku Utara.

Inkubasi UMi di Jawa Barat dilakukan dengan menggandeng Pusat Inkubator Bisnis Oorange Universitas Padjajaran. Kegiatan pendampingan dilakukan terhadap 35 debitur UMi di Kabupatan Bandung Barat dan Majalengka. Mereka diberikan pelatihan dalam hal peningkatan pengetahuan, perbaikan kualitas produk, legalitas produk, dan peningkatan pengetahuan digital.

Sementara inkubasi UMi di Jawa Timur dilakukan melalui kerjasama dengan Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (BIIW-UB). Pendampingan dan pelatihan oleh BIIW-UB dilakukan di kota Malang dan difokuskan pada dua hal yaitu pengelolaan pemasaran digital dan pembukuan keuangan.

Dari program inkubasi UMi yang telah dilakukan di Jawa Barat maupun di Jawa Timur, kedepannya Pusat Investasi Pemerintah akan fokus pada pengembangan-pengembangan debitur di area kluster yang akan menjadi acuan sebagai percontohan Kampung UMi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin