Pembayaran kewajiban utang dalam Februari 2017 mencapai Rp32,19 triliun, yang terdiri atas pembayaran pokok utang yang jatuh tempo senilai Rp22,45 triliun dan pembayaran bunga utang sebesar Rp9,74 triliun.

Indikator risiko utang pada Februari 2017 menunjukkan bahwa rasio utang dengan tingkat bunga mengambang (variable rate) tercatat sebesar 12 persen dari total utang.

Sedangkan dalam hal risiko tingkat nilai tukar, rasio utang dalam mata uang asing terhadap total utang mencapai kisaran 42 persen.

Sementara itu, Average Time to Maturity (ATM) obligasi Pemerintah mencapai rata-rata sembilan tahun, dengan utang jatuh tempo dalam lima tahun sebesar 69,5 persen dari total outstanding.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka