“Masih ada delapan lokalisasi yang belum ditutup dan diupayakan hingga akhir tahun 2019 lokalisiasi itu ditutup secara total,” kata Waskito Budi Kusumo.
Ia mengatakan dalam waktu dekat pemerintah juga melakukan penutupan terhadap lokalisasi di Semarang dan Kendal Jawa Tengah.
Menurut dia, proses pendutupan lokalisasi dibeberapa daerah seperti Maluku dan Palangkaraya dilakukan secara swadaya oleh pemerintah daerah setempat.
“Kami mengapresiasi terhadap pemerintah daerah yang melakukan penutupan lokalisiasi prostitusi yang ada sehingga daerah bersangkutan menjadi bebas dari prostitusi,” tegas Waskito Budi Kusumo.
Artikel ini ditulis oleh: