BUMN Hanya Untuk Kesejahteraan Rakyat (Aktual/Ilst.Nelson)
BUMN Hanya Untuk Kesejahteraan Rakyat (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Rencana pemerintah untuk melakukan privatisasi beberapa perusahaan BUMN di tahun ini masih sangat tinggi. Buktinya, kementerian ini mendorong untuk melakukan privatisasi, baik itu melalui penawaran umum saham perdana (IPO/initial public offering), melepas lagi saham ke publik (right issue), maupun penjualan saham ke investor strategis.

“Untuk proses privatisasi tahun ini, bisa perusahaan BUMN maupun anak usahanya,” tegas Asisten Deputi Privatisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Silvestre Budi Agung, di Jakarta, Kamis (14/1).

Silvestre merinci aksi privatisasi di tahun ini. Untuk IPO, dipastikan PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), untuk right issue yang sudah pasti PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dan untuk pelepasan saham terhadap investor strategis ada empat BUMN kecil, seperti PT Merpati Nusantara (Persero), PT Keryas Leces (Persero), PT Iglas (Persero), dan PT Kertas Kraft (Persero).

Namun, berdasarkan informasi yang didapat Aktual.com, justru untuk IPO BUMN yang sudah didaftarkan ke Bursa Efek Indonesia ada tujuh, baik perusahan induk maupun anak usahanya. Bahkan belum lama ini, Menteri BUMN, Rini Soemarno juga mendorong PT PLN (Persero) untuk melakukan IPO karena membutuhkan dana besar dalam mengembangkan kinerjanya.

Meski sudah dalam kajian matang untuk perusahaan yang mau privatisasi tahun ini, tapi kata dia, sampai saat ini masih dalam kajian internal BUMN, belum masuk ke Komite Privatisasi. “Iya, masih di kami. Belum diboyong ke Komite Ptivatisasi,” tegas dia.

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro menambahkan, pihaknya menawarkan ke perusahaan BUMN itu untuk IPO tidak dalam waktu di ujung tahun.

“Jangan sampai bagi yang privatisasi numpuk di Oktober-Nopember. Tapi mesyinya di Maret siapa, Juni siapa, dan sebagainya. Agar cepat kami juga masih menunjuk underwriternya (penjamin emisinya),” tandas dia.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan