Jakarta, Aktual.co — Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), ternyata mempengaruhi dunia olahraga. Salah satunya adalah klub sepakbola Sriwijaya FC.

Direktur Keuangan PT SOM, Yuliar mengungkapkan, dampak kenaikan harga BBM itu, terjadi pada tiket pesawat dan kendaraan darat yang akan mereka gunakan ketika menjalani pertandingan tandang, musim kompetisi mendatang.

Meski belum diumumkan format kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim mendatang, Yuliar mengungkapkan bahwa, klubnya akan menjalani sebanyak 19 pertandingan tandang.

“Kalau harga BBM naik, yang lainnya tentu ikut naik. Terutama tiket pesawat penerbangan dan bus dipakai SFC saat away,” kata Yuliar, Selasa (18/11).

Selain itu, kata Yuliar, dampak kenaikan itu juga terjadi pada harga penyewaan bus operasional klub yang dilakukan selama satu musim. Setidaknya ada 19 laga home yang juga akan digelar dan menggunakan bus. Namun memang untuk pengunaan bus di Palembang tak menelan dana besar dibandingkan harus melakoni laga away.

Manajemen telah memprediksi biaya pengeluaran akan meningkat dibanding ketika BBM belum naik. Namun, manajemen belum dapat menaksir berapa rupiah yang harus dikeluarkan akibat kenaikan harga BBM ini.

“Kita belum bisa taksir berapa persen atau berapa uang harus dikeluarkan selama satu musim nanti,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: