Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu membantah tudingan yang menyebut dirinya menyetujui dana haji dipakai untuk sumber pendanaan infrastruktur.

Anggito berdalih jika kabar yang menyebutnya menyetujui penggunaan dana haji untuk infrastruktur hanyalah opini yang diedarkan oleh media massa. Ia pun menyesalkan beredarnya tudingan tersebut tanpa disertai klarifikasi kepadanya.

“Sesama umat harus tabayyun (konfirmasi),” kata dia dalam diskusi di Jakarta Selatan, ditulis Kamis (24/8).

Bahkan, secara jelas ia menyatakan jika dirinya tidak pernah menerima instruksi terkait penggunaan dana tersebut.

“Saya bilang itu kapan? Ngomong soal itu (dana haji) juga tidak. Saya juga tidak pernah menyatakan setuju, instruksi juga tidak ada,” jelasnya.

Penjelasan Anggito di atas merupakan pembelaan dirinya atas tudingan yang dilontarkan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, yang menyebut Anggito memiliki dosa masa lalu karena menyatakan dana haji siap untuk digunakan sebagai sumber dana infrastruktur.

“Saya juga tidak pernah menyatakan siap,” imbuhnya.

Anggito menambahkan, pihaknya akan menggunakan dana haji hanya untuk kepentingan umat semata.

“Sebetulnya mandat kami adalah dana haji dimanfaatkan ibadah haji dan untuk kemaslahatan umat,” tandasnya

Namun demikian, Anggito pun mengaku belum pernah melakukan klarifikasi atas tudingan Yusril kepada yang bersangkutan.

“Saya ingin tabayyun dengan beliau (Yusril) tapi belum sempat-sempat,” pungkasnya.

 

Laporan Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh: