Surabaya, Aktual.com – Keretakan tanah terjadi di Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pemerintah Propinsi Jawa Timur menghimbau masyarakat mengindahkan setiap arahan dari kepala desa setempat.

“Memang ada laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ponorogo dan Provinsi ada keretakan di sana.” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Surabaya, (6/4).

Dijelaskan, kondisi keretakan lebarnya mencapai satu meter dengan kedalaman 300 meter. Ketinggian bukit sendiri mencapai 300 meter. Adanya retakan membuat masyarakat terdampak yang jumlahnya 56 kepala keluarga dengan 285 jiwa harus mengungsi dengan alasan takut serta trauma.

“Akibat dari keretakan tersebut, ada 285 jiwa telah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Kami harap mereka tidak kembali ke tempat asal dulu.” lanjutnya.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, saat ini warga Ponorogo memang dalam posisi kepanikan. Sebab, sebelumnya telah terjadi longsor di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Ponorogo, yang menyebabkan puluhan warga meninggal karena tertimbun.

(Ahmad H Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh: