Jakarta, Aktual.com – Sebagai lembaga pendidikan akuntan profesional berkualitas internasional, London School of Accountancy and Finance (LSAF) Global memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga, organisasi, institusi, dan perusahaan nasional dan internasional. Salah satunya, kesepakatan kerjasama untuk mengembangkan program pendidikan akuntansi berstandard internasional Dual City Campus Jakarta – Singapura.
“Dengan konsep Dual City Campus ini, akan memberikan peluang kepada murid-murid kami di Indonesia untuk mendaftar kuliah di LSAF Global di Indonesia, membayar kuliah dengan mata uang rupiah di Indonesia, dengan fleksibilitas kapan pun untuk kuliah di Indonesia dan/atau di Singapura sesuai dengan keinginan dan perencanaan dari siswa sendiri dengan standard kualitas yang sama,” ujar Mr Manish Gidwani, CEO dan Founder LSAF Global usai penandatangan kerjasama dengan CEO Singapore Accountancy Academy (SAA) Global Education, Dr. Sam Malafeh, di Jakarta, Rabu (25/7).
LSAF Global merupakan satu-satunya institusi pendidikan akuntansi di Indonesia yang mengantongi sertifikat Gold Approved Learning Partner dari Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). Kedua institusi, LSAF Global dan SAA Global Education adalah mitra ACCA, yang merupakan badan global untuk akuntan professional yang paling maju di dunia.
“Program ini bagus untuk siswa Indonesia yang ingin belajar akuntansi dan menekuni profesi akuntan profesional, sekaligus peluang mendapatkan pengalaman kerja dalam lingkungan pergaulan internasional. Ini juga akan sangat membantu untuk bisa kuliah di universitas terkemuka dengan biaya yang relatif jauh lebih terjangkau bagi kebanyakan siswa di Indonesia,” tambah Sam Malafeh, CEO SAA Global Education.
Leong Soo Yee, Direktur ACCA untuk ASEAN & ANZ mengatakan bahwa ACCA saat ini merupakan badan global terbesar untuk akuntan profesional. Visi ACCA di tahun 2020 adalah menjadi nomor 1 dalam mengembangkan akuntan profesional yang dibutuhkan dunia.
“ACCA didirikan di Inggris pada 1904, dan kini memiliki lebih dari 208.000 anggota dan 503.000 siswa di 179 negara. Saat ini ACCA memiliki 104 kantor perwakilan dan bekerjasama dengan 7.300 approved employers,” jelasnya.
Singapore Accountancy Academy (SAA) Global Education adalah institusi pendidikan akuntansi terkemuka Singapura, yang berdiri sejak lebih 30 tahun lalu. SAA Global Education juga memiliki ikatan kerjasama dengan berbagai kampus terkemuka di London, diantaranya dengan University of London (rangking 7 dalam QS World University Rank 2017).
Dengan terjalinnya ikatan kerjasama ini, kini juga menjadi terbuka peluang bagi mahasiswa LSAF Global untuk melanjutkan pendidikannya pada jenjang S-1 maupun S-2 pada University of London dengan cukup menjalani kuliahnya di Jakarta dan beberapa modul dijalani di Singapura.
“Tentu ini peluang yang sangat menguntungkan bagi siswa, karena untuk biaya kuliah di London diperlukan biaya rata-rata setidaknya 20.000 poundsterling per semester, atau sekitar Rp400 juta per semester, atau sekitar Rp 800 juta setahun. Sementara dengan mengikuti program Dual City Campus ini, cukup dengan biaya Rp 150 juta untuk 3 tahun program pendidikan hingga selesai,” jelasnya.
Selain itu, karena kedua institusi ini telah sama-sama terdaftar anggota ACCA, maka bagi setiap lulusannya akan langsung mendapatkan dua sertifikat sekaligus, yakni sertifikat akademik dan sertifikat profesi akuntan anggota ACCA. Sehingga sangat menguntungkan, karena lulusannya bisa langsung masuk pasar tenaga kerja. Peminat lulusan SMA bisa langsung mendaftar untuk mengikuti program internasional ini.
Menurut Mr Manish Gidwani, kebutuhan dan peluang kerja akuntan profesional di Indonesia sangat tinggi. Saat ini, kebutuhan akuntan bertaraf internasional di Indonesia sebesar 452 ribu. Sementara data dari Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) Kementrian Keuangan Republik Indonesia, hanya tersedia 16 ribu akuntan profesional.
“Bentuk kerjasama ini juga bisa dijadikan contoh model kerjasama masuknya institusi pendidikan luar negeri ke Indonesia. Seperti yang selama ini jadi isu hangat di media massa. Jadi yang masuk ke Indonesia itu program-nya, bukan institusinya. Tenaga kerja pelaksana program ini tetap kita-kita juga, orang Indonesia. Melalui kesepakatan kerjasama ini, SAA Global Education bersama LSAF GLOBAL akan memperluas program ini dengan menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan akademi akuntansi yang ada di berbagai kota-kota di Indonesia,” tambah Manish Gidwani, CEO dan founder LSAF Global.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















