Suasana salah satu bagian Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta, Senin (18/4). Rumah sakit ini menjadi polemik pascamengemukanya laporan BPK atas Laporan Keuangan DKI Jakarta 2014 soal pembelian tanah Yayasan Kesehatan Sumber Waras yang berindikasi merugikan keuangan daerah karena harga pembelian dinilai terlalu mahal. ANTARA FOTO/Reno Esnir/kye/16.

Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mempersilakan apabila ada anggota DPR yang mengusulkan pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, karena mencakup perhatian nasional dengan angka kerugian negara yang besar.

“Masalah (pansus) ini, tidak masalah namun harus datang dari anggota (dengan syarat 25 orang). Karena gubernur itu perpanjangan pemerintah Pusat,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/4).

Fadli Zon mengatakan, walaupun DPRD DKI Jakarta membuat Pansus serupa namun kasus tersebut pantas diangkat ke tingkat lebih tinggi atau nasional. (Baca: DPR Mengindikasikan Kesalahan Prosedur Proses Jual Beli RS Sumber Waras)

Hal itu dikarenakan kasus tersebut ada keterkaitan dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Dugaan Keterlibatan Wantimpres Dalam Kasus RSSW, Fadli Zon: Semua Sama di Hadapan Hukum!

“Karena ada keterkaitan dengan BPK dan pengawasan juga terhadap KPK, dan lain-lain,” ujarnya.

Komisi III DPR sedang menindaklanjuti berbagai pengaduan masyarakat terkait Sumber Waras. “Pengaduan masyarakat itu ditujukan ke Komisi III DPR, ke saya juga banyak dan ada yang disampaikan langsung ke Presiden,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara