Sultra, Aktual.com – Aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah berakhir ricuh. Massa pengunjuk rasa saling dorong dengan petugas keamanan untuk memaksa masuk menerobos ke area pabrik.

Situasi semakin tidak terkendali setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata. Massa berhasil memasuki area pabrik dan melakukan pembakaran.

Tampak sejumlah kendaraan pabrik berupa trek dan alat berat habis dibakar oleh massa. Selain itu, situasi yang semakin tidak terkendali mengakibatkan terjadinya pembakaran terhadap sejumlah fasilitas pabrik yang berimbas terbakarnya gedung PT. VDNI.

Situasi semakin mencekam, pasalnya kerusuhan masih terus berlangsung hingga malam hari. Upaya petugas untuk meredam amuk massa pun terlihat tidak nampak dalam video yang beredar.

Untuk diketahui, demonstrasi yang  dilakukan oleh Serikat dan Perlindungan Tenaga Kerja (SPTK) didepan pintu masuk PT. VDNI Morosi, di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara Senin, (14/12) adalah untuk mempertanyakan kejelasan perjanjian kerja waktu (PKWT) karyawan, serta menuntut kenaikan upah kepada PT. VDNI.

Sebelumnya, aksi serupa juga sudah beberapa kali dilakukan, namun sampai saat ini belum ada kejelasan sama sekali dari pihak PT. VDNI.

Laporan: Warnoto