‘Kesenjangan Ekonomi Menjadi Sebab Masifnya Urbanisasi Pemuda’

Jakarta, Aktual.com – Direktur Merial Institute, Arief Rosyid Hasan mengatakan, pada tahun 2016 Badan Pusat Statistik mencatat bahwa jumlah pemuda di Indonesia mencapai 62.061.400 jiwa yang sebagian besar memilih tinggal di daerah perkotaan.

“Indonesia punya 62 juta anak muda yang harusnya bisa melakukan perubahan-perubahan yang fundamental terhadap bangsa ini,” kata Arief dalam acara Launching dan Publikasi Kajian bertema “Evaluasi Pembangunan Kepemudaan Nasional”, yang digelar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/10).

Menurutnya, kesenjangan pertumbuhan ekonomi antara desa dan kota menjadi sebab masifnya urbanisasi pemuda.

“Kondisi-kondisi pemuda di daerah yang begitu tertinggal dengan pemuda-pemuda di kota yang mulai membangun star up, membangun bisnis baru dan seterusnya,” ujarnya.

“Mereka ternyata memilih untuk pindah ke kota. Sementara di kota juga mereka relatif tidak punya skill, sehingga mungkin kenapa di kota kejahatan bertambah, narkoba juga semakin meningkat,” tambahnya.

Berikut cuplikannya:

Reporter: Warnoto