Jakarta, Aktual.com – Ingin anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia bisa jadi pemenang dalam mengembangkan usaha di tanah air sendiri. Dan bukannya menjadi penonton dan kalah dengan pengusaha asing .

Pernyataan itu jadi tekad Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020, Eddy Ganefo Dawami. Menurut dia, idealnya jumlah pengusaha di Indonesia mencapai tujuh persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia saat ini.

Harapan besar dilontarkannya. Ujar dia, Kadin akan mencetak sejuta Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia yang siap menjadi pengusaha yang tangguh. Untuk upaya realisasikan, kata dia, Kadin akan lakukan pembinaan dan pelatihan. Serta memfasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa anggunan.

“Sehingga diharapkan UKM Indonesia dapat bersaing dengan pengusaha besar asing, saat menghadapi pasar bebas ASEAN (MEA) Januari 2016 nanti,” ujar Eddy, saat mengunjungi Pasar Waru Koja Jakarta Utara, untuk memperingati hari Ibu, Sabtu (19/12).

Dalam kesempatan itu, Eddy juga menyinggung soal perumahan murah terjangkau bagi masyarakat kecil dan pedagang pasar. Menurut dia, pengusaha harus memikirkan cara agar masyarakat dari golongan itu dapat memiliki perumahan dengan harga murah terjangkau.

“Bukan malah sebaliknya kebanyakan pengusaha besar malahan sering mengakali masyarakat dengan memainkan dan menaikan harga setinggi-tingginya sehingga masyarakat kecil makin sulit membeli rumah,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Serikat Pedagang Pasar Indonesia ( SPPI), Burhan Saidi meminta Kadin ikut membantu permodalan pedagang pasar tradisional.

Khususnya di Jakarta, kata dia, Kadin semoga bisa memberi bantuan ke pedagang berupa fasilitas, perbankan, service timbangan gratis dan tempat ibadah.

Artikel ini ditulis oleh: