Manaqib Al Hafidz Syekh Ahmad bin Muhammad Shiddiq Al Ghumari ra

Untuk diketahui bahwa Al Hafidz Syekh Ahmad adalah seorang yang ‘Arif Billah, pigur ulama besar yang mencapai derajat mujtahid muthlaq, berjuluk Al Hafidz di bidang ilmu hadist disertai penguasaan berbagai cabang ilmu syara berdasarkan kesaksian/ pengakuan para ulama di timur dan di barat.

Bahkan sebagian lainnya memberikan kesaksian bahwa beliau adalah Amirul Mukminin dalam pengetahuan hadist, karya beliau tidak kurang dari 200 kitab karangan yang sudah di distribusikan dari mulai kitab mabsuth (kitab ringkas/buku saku), kitab mujallad (terdiri dari beberapa jilid), maupun kitab risalah (kumpulan jawaban pertanyaan dari surat menyurat).

Sebagian karangan tersebut sudah dicetak dan diterbitkan dan sebagian yang lain masih dalam bentuk manuskrif, jumlah karangan yang banyak dan bermanfaat itu telah beliau susun dengan rapih layaknya butiran-butiran mutiara yang memancarkan karakteristik tersendiri.

Seorang ulama terkemuka di Mesir yaitu Syekh Muhammad Bakhit Al Muthi’i mengutarakan pujian kepada beliau di hadapan segenap para pembesar ulama dan para mentri dengan ungkapan:”Pada masa ini, Sungguh beliau (Syekh Ahmad bin Muhammad Shiddiq Al Ghumari ra) adalah Hafidz Munfarid (seorang Al Hafidz yang tak ada duanya) di bidang ilmu hadist..”.

Dalam muqaddimah tahqiq kitab Ahmad bin Shiddiq yang berjudul “Laisa kadzalik fi At-Ta’qib ‘ala al huffadz” Dr.Adnan Zahhar mengisahkan pujian serupa yang diungkapkan oleh Syekh Taqiyuddin Al Hilali salah seorang ulama yang seringkali bersebrangan pemahamannya dengan beliau namun akhirnya ia menyadari atau mengakui keunggulan beliau dengan mengatakan: “Penguasaan Ahmad bin Muhammad bin Shiddiq dalam ilmu hadist mencapai derajatnya Imam Ahmad bin Hambal..”

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid