Jakarta, Aktual.com – Kilang milik PT Pertamina (Persero) di Cilacap terbakar sekitar pukul 12.00 WIB hari ini. Kilang ini memiliki kapasitas kemampuan pengolahan crude yang terhitung besar hingga 285 ribu barel perhari. Adapun yang terbakar merupakan tangki penyimpanan Aspal yang tepatnya terletak di area sungai Donan.
“Tangki aspal Overheat,” ujar Vice Presiden Pertamina, Wianda Pusponegoro di Jakarta, Rabu (5/10).
Seperti diberitakan sebelumnya, Head of Communication and Relations Pertamina RU IV Cilacap Ristanto Heru Widodo mengakui adanya kebakaran pada sebuah tanki berukuran kecil di area kilang.
“Tangki kecil nomor 41 di tengah (kilang). Kejadian sekitar pukul 12.25 WIB dan saat ini sudah dapat ditangani,” katanya.
Pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dan kejadian ini tidak mengganggu produksi minyak Pertamina RU IV Cilacap.
Untuk diketahui, kilang Cilacap merupakan kilang yang menjadi andalan atau tumpuan bagi Pertamina dalam melakukan produksi jenis Aspal.
Kilang ini melahap sebanyak 125 ribu barel per hari minyak dari Saudi Arabia. Dengan kerusakan fasilitas tersebut, diperkirakan pertamina akan melakukan impor BBM untuk menanggulangi atas gangguan produksi.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka
