????????????????????????????????????

Jakarta, Aktual.com — PT Kimia Farma Tbk menargetkan laba bersih yang dicapai dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2016 sebesar Rp260 miliar atau lebih tinggi dari target sebelumnya pada 2015 sebesar Rp241,6 miliar.

“Laba bersih targetnya sekitar Rp260 miliar. Kami optimistis bisa memenuhi RKP 2016,” kata Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta, Rabu (7/4).

Sebelumnya dari laporan kinerja keuangan per Desember 2015, Kimia Farma berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp252,97 miliar atau tercapai 104,72 persen dari target anggaran 2015 sebesar Rp241,57 miliar.

Rusdi mengatakan pihaknya masih optimistis dapat mencapai target laba 2016 karena beberapa faktor, yakni pabrik bahan baku Garam Farmasi Tahap I yang sudah selesai pembangunannya dan siap melakukan penjualan.

Selain itu sejumlah apotek yang telah dibangun sejak 3 tahun lalu berjumlah 300 unit sudah mulai menghasilkan dana penjualan dan laba.

Ratusan klinik yang dirujuk sebagai fasilitas kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga menyumbang laba yang dinilai memuaskan.

Kimia Farma juga berencana melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur pada 2016, seperi pabrik bahan baku obat dan bahan baku Garam Farmasi Tahap II.

“Tahap kedua ini kapasitasnya 4.000 ton sehingga 100 persen kebutuhan Garam Farmasi nasional sudah bisa tercukupi,” ujar Rusdi.

Selain itu guna menguatkan jaringan layanan, Perseroan juga akan membangun 100 apotek dan lebih dari 50 klinik serta pabrik rapid tes pertama di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka