Jakarta,  Aktual.com – Kirana Larasati, seorang bintang film dan penyelam ternama, mengumumkan pengunduran dirinya dari PDI Perjuangan pada Kamis (17/8). Lewat video singkat di media sosial, Kirana menyebut kesibukannya yang tak lagi memungkinkan untuk menjabat sebagai petugas dan pengurus partai tersebut.

Kirana Larasati, yang sebelumnya berencana menjadi caleg dari PDI Perjuangan pada 2018, mengambil keputusan ini atas pertimbangan pribadi. Meskipun ia telah menjalani jabatan sebagai pengurus Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan (PDIPP) DKI Jakarta sejak 2019, kini Kirana berfokus pada karier penyelamannya serta proyek-proyek di dunia perfilman.

Dalam video tersebut, Kirana Larasati juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PDI Perjuangan atas dukungan selama ini dan berharap kesuksesan tetap menyertai partai tersebut. Keputusan Kirana untuk tidak bergabung dengan partai lain setelah keluar dari PDI Perjuangan menunjukkan tekadnya untuk menjalani perjalanan baru tanpa keterkaitan politik.

Selain menjadi sosok yang aktif di bidang penyelaman, Kirana Larasati juga mengembangkan kariernya di dunia akting dengan berbagai proyek, termasuk peran di film “48 Jam untuk Indah” pada tahun 2022. Keputusan pengunduran dirinya dari dunia politik tampaknya memberikan ruang lebih besar bagi Kirana untuk mengejar passion dan potensi di bidang lain.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi