Moderator Ali Masykur Musa, Pengamat Politik Ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Ekonom Senior dan Politisi Rizal Ramli, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arif Budimanta dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menjadi pembicara diskusi Sistem Ekonomi Berkeadilan, Mengurangi Kesenjangan di Sekretariat Pergerakan Indonesia Maju, Jakarta, Kamis (22/2/18). Menjamurnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. maraknya korupsi di Indonesia membuat Indonesia tertinggal dari negara-negara ASEAN lain, seperti Vietnam dan Malaysia. Hal lain yang turut memperlambat pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan di Indonesia yang menurutnya memiliki corak neoliberalisme ala Bank Dunia. AKTUAL/Tino Oktaviano
Moderator Ali Masykur Musa, Pengamat Politik Ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Ekonom Senior dan Politisi Rizal Ramli, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arif Budimanta dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menjadi pembicara diskusi Sistem Ekonomi Berkeadilan, Mengurangi Kesenjangan di Sekretariat Pergerakan Indonesia Maju, Jakarta, Kamis (22/2/18). Menjamurnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. maraknya korupsi di Indonesia membuat Indonesia tertinggal dari negara-negara ASEAN lain, seperti Vietnam dan Malaysia. Hal lain yang turut memperlambat pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan di Indonesia yang menurutnya memiliki corak neoliberalisme ala Bank Dunia. AKTUAL/Tino Oktaviano
Moderator Ali Masykur Musa, Pengamat Politik Ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Ekonom Senior dan Politisi Rizal Ramli, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arif Budimanta dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menjadi pembicara diskusi Sistem Ekonomi Berkeadilan, Mengurangi Kesenjangan di Sekretariat Pergerakan Indonesia Maju, Jakarta, Kamis (22/2/18). Menjamurnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. maraknya korupsi di Indonesia membuat Indonesia tertinggal dari negara-negara ASEAN lain, seperti Vietnam dan Malaysia. Hal lain yang turut memperlambat pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan di Indonesia yang menurutnya memiliki corak neoliberalisme ala Bank Dunia. AKTUAL/Tino Oktaviano
Moderator Ali Masykur Musa, Pengamat Politik Ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Ekonom Senior dan Politisi Rizal Ramli, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arif Budimanta dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menjadi pembicara diskusi Sistem Ekonomi Berkeadilan, Mengurangi Kesenjangan di Sekretariat Pergerakan Indonesia Maju, Jakarta, Kamis (22/2/18). Menjamurnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. maraknya korupsi di Indonesia membuat Indonesia tertinggal dari negara-negara ASEAN lain, seperti Vietnam dan Malaysia. Hal lain yang turut memperlambat pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan di Indonesia yang menurutnya memiliki corak neoliberalisme ala Bank Dunia. AKTUAL/Tino Oktaviano
Moderator Ali Masykur Musa, Pengamat Politik Ekonomi Ichsanuddin Noorsy, Ekonom Senior dan Politisi Rizal Ramli, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arif Budimanta dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menjadi pembicara diskusi Sistem Ekonomi Berkeadilan, Mengurangi Kesenjangan di Sekretariat Pergerakan Indonesia Maju, Jakarta, Kamis (22/2/18). Menjamurnya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. maraknya korupsi di Indonesia membuat Indonesia tertinggal dari negara-negara ASEAN lain, seperti Vietnam dan Malaysia. Hal lain yang turut memperlambat pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan di Indonesia yang menurutnya memiliki corak neoliberalisme ala Bank Dunia. AKTUAL/Tino Oktaviano
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arif Budimanta. AKTUAL/Tino Oktaviano
Ali Masykur Musa. AKTUAL/Tino Oktaviano
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati. AKTUAL/Tino Oktaviano
Ekonom Senior dan Politisi Rizal Ramli. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pengamat Politik Ekonomi Ichsanuddin Noorsy. AKTUAL/Tino Oktaviano